Minggu, 15 Maret 2015

SISTEM EKSKRESI

SISTEM EKSKRESI
Proses pengeluaran pada manusia dibedakan menjadi defekasi, sekresi, dan ekskresi. Defekasi adalah proses pengeluaran sisa pencernaan berupa feses yang dikeluarkan melalui anus. Sekresi adalah proses pengeluaran getah oleh kelenjar yang berguna bagi tubuh. Ekskresi adalah proses pengeluaran sisa metabolism yang sudah tidak berguna lagi bagi tubuh.
Limbah metabolism dalam tubuh umumnya berupa :
  •  Karbon dioksida (hasil perombakan glukosa untuk mendapatkan energi)
  •  Air (hasil perombakan glukosa untuk mendapatkan energi)
  •  Urea (hasil reaksi kimia antara karbon dioksida dan ammonium yanjg merupakan hasil perombakan asam amino)
  • Empedu (hasil perombakan hemoglobin)
A.      Alat-alat ekskresi pada manusia
Ginjal
Ginjal merupakan alat ekskresi yang utama. Ginjal menghasilkan zat sisa metabolism yang disebut urin. Manusia memiliki sepasang ginjal yang terletak di dekat tulang pinggang.
 Ureter : saluran yang menghubungkan ginjal dan kantung kemih.
 Kantung kemih : tempat penampungan urine yang dihasilkan ginjal.
 Uretra : saluran pengeluaran urine keluar dari tubuh.





Ginjal manusia terdiri atas 3 bagian yaitu :
a.      Korteks
Bagian korteks, mengandung banyak nefron yang terdiri atas :
·         Badan malphigi (glomerulus yang dibungkus kapsula bowman)
·         Tubulus kontortus proksimal
·         Lengkung henle
·         Tubulus kontortus distal
b.      Medulla
Medulla atau sum-sum ginjal mengandung saluran pengumpul urin yang disebut tubulus kolektivus
c.       Pelvis
Ruang ginjal yang merupakan muara dari tubulus kolektivus yang berhubungan dengan ureter


Pembentukan urine terdiri atas tiga tahap yaitu :
a)      Filtrasi
Filtrasi terjadi di glomerulus. Filtrasi adalah proses penyaringan darah gar zat-zat yang tidak diperlukan tubuh dapat keluar melalui urin. Urin yang keluar setelah proses filtrasi adalah urin primer. Urine primer akan ditampung oleh kapsula bowman dan disalurkan ke tubulus kontortus proksimal.
b)      Reabsorpsi
Reabsorpsi berlangsung di tubulus kontortus proksimal. Reabsorpsi adalah penyerapan kembali zat-zat yang diperlukan oleh tubuh. Hasil dari reabsopsi disebut urin sekunder.
c)      Augmentasi
Augmentasi berlangsung di tubulus kontortus distal. Augmentasi adalah proses penambahan mineral yang sudah tidak diperlukan oleh tubuh. Hasil augmentasi adalah urine yang biasa kita keluarkan.

2.      PARU-PARU
Paru-paru merupakan system respirasi sekaligus ekskresi karena paru-paru mengeluarkan karbon dioksida dan uap air. Proses keluarnya karbon dioksida dan uap air dari paru-paru diakibatkan difusi.

3.      HATI
Hati disebut system ekskresi karena memproduksi urea dan garam empedu. Tahap pembentukan urea di hati adalah sebagai berikut :
a.      Perombakan kelebihan asam amino di dalam tubuh menjadi glukosa dan ammonium.
b.      Ammonium yang sangat beracun direaksikan dengan karbondioksida oleh sel hati menjadi urea sehingga tidak terlampau beracun.
c.       Urea kemudian diangkut oleh darah ke ginjal.
Fungsi hati :
·         Mengubah glukosa menjadi glikogen
·         Merombak asam amino
·         Perombakan sel darah merah yang akan menghasilkan empedu
·         Menetralkan racun
·         Tempat provitamin A

4.      KULIT
Kulit berfungsi sebagai alat ekskresi karena berfungsi untuk mengeluarkan air dan mineral dari dalam tubuh dalam bentuk keringat. Kulit terdiri atas tiga lapis yaitu epidermis, dermis, dan hypodermis. Epidermis terdiri atas 3 lapis yaitu korneum, granulosom, dan germinatium. Lapisan dermis yaitu kelenjar keringat, kelenjar minyak, pembuluh darah, sel syaraf, sel reseptor, dan akar rambut. Hypodermis mengandung jaringan lemak.


PENYAKIT PADA SISTEM EKSKRESI
1)      Uremia : tertimbunnya urea dalam darah sehingga mengakibatkan keracunan.
2)      Albuminaria : urin mengandungprotein karena kerusakan glomerulus.
3)      Batu ginjal : terbentuknya endapan batu di rongga ginjal karena gangguan sekresi kalsium folfat
4)      Nefritis : radang pada nefron ginjal dikarenakan bakteri steptrococus

5)      Himaturia : urin mengandung eritrosit karena garam menggores tubulus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar